No Game No Life merupakan seri novel ringan asal Jepang yang diciptakan oleh Yu Kamiya, baik dari sisi cerita maupun ilustrasi. Setelah itu, serial ini mendapatkan adaptasi dalam bentuk manga yang digambar oleh Mashiro Hiiragi dan diterbitkan di majalah Monthly Comic Alive mulai 27 Januari 2013. Adaptasi anime-nya diproduksi oleh Madhouse dan tayang antara 9 April hingga 25 Juni 2014.
Anime ini memiliki dua musim yang bisa kamu saksikan, yaitu:
- No Game No Life
- No Game No Life Specials
Serial ini menarik perhatian banyak orang pada 2014, terutama setelah meraih beberapa penghargaan dalam ajang Kono Light Novel ga Sugoi dan volumenya masuk dalam daftar tiga puluh novel terlaris di Jepang. Pada Mei 2017, dilaporkan bahwa lebih dari 3 juta salinan tercetak dan tersebar. Adaptasi manga dan anime dalam versi bahasa Inggris juga diterima dengan baik. Manga-nya bahkan sempat masuk dalam daftar Best-Selling Manga menurut The New York Times. Meskipun episode pertama anime ini sempat mendapat kritik negatif dari pengamat berbahasa Inggris, para penonton yang sudah menuntaskan seri ini umumnya memuji kedalaman karakter, strategi permainan, serta kualitas animasi yang ditampilkan.
SINOPSIS NO GAME NO LIFE MUSIM PERTAMA
Sora dan Shiro adalah dua saudara tiri yang juga dikenal sebagai Kuhaku (Blank) dalam dunia permainan daring, sebuah kelompok yang selalu menang tanpa terkalahkan. Suatu hari, mereka diajak untuk bertanding dalam permainan catur melawan Tet, dewa dari dunia lain. Mereka berhasil menang dan ditawarkan kesempatan untuk tinggal di dunia yang berfokus pada permainan tersebut. Meski sempat meragukan tawaran itu, mereka akhirnya dibawa ke sebuah dunia bernama Disboard.
Di dunia ini, terdapat aturan yang disebut Sepuluh Perjanjian yang berfungsi untuk menjaga agar warga Disboard tidak saling menimbulkan bahaya dan memaksa mereka untuk menyelesaikan konflik dengan permainan.
Sora dan Shiro pun memutuskan untuk menetap di Elkia, sebuah negara yang dihuni oleh manusia. Mereka berteman dengan seorang bangsawan bernama Stephanie Dola. Sora dan Shiro kemudian ikut serta dalam sebuah kompetisi mewakili Elkia untuk menentukan penguasa yang baru. Setelah memenangkan pertandingan, mereka diberikan hak untuk memilih makhluk-makhluk yang boleh tinggal di tempat tersebut.
Karakter dalam Serial Animasi No Game No Life
Berikut adalah karakter utama yang tampil dalam serial ini:
1. Sora
Sora adalah seorang pemuda berusia 18 tahun yang jago dalam merancang strategi. Dia adalah seorang NEET (Not in Education, Employment, or Training) yang lebih memilih menghabiskan waktunya untuk bermain game. Sora juga memiliki sikap acuh tak acuh terhadap masyarakat, dan kebanyakan hidupnya terfokus pada permainan.
2. Shiro
Shiro adalah saudara perempuan Sora yang telah menjadi gamer sejak berusia 11 tahun, setelah ditinggal orang tuanya. Bersama Sora, ia membentuk Blank/Kuhaku. Shiro dikenal sebagai seorang jenius dalam logika dan penyelesaian masalah, meskipun ia kesulitan untuk memahami emosi saudaranya dan dalam mengalahkan makhluk seperti Tet.
3. Stephanie Dola
Stephanie adalah cucu dari raja Elkia yang sebelumnya. Meskipun dia memiliki banyak pengetahuan, ia kurang beruntung dalam hal intuisi dalam permainan. Kakeknya dikenal sering kalah dalam permainan yang menyebabkan sebagian wilayah Elkia jatuh. Karena itu, Stephanie bertekad untuk mengembalikan kehormatan kakeknya serta mengembalikan martabat manusia. Saat Sora dan Shiro terpilih menjadi pemimpin Elkia, Stephanie bergabung sebagai asisten mereka, mengurus aspek ekonomi dan politik negara tersebut.
Baca Juga: Wind Breaker, Perkelahian Para Siswa Terkuat Di Sekolah